Sabtu, 17 September 2011


PDF Print E-mail
Pusat gempa Aceh di Subulussalam
Warta
WASPADA ONLINE

BANDA ACEH  - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Subulussalam Provinsi Aceh Damhuri mengatakan pusat gempa tektonik berkekuatan 6,7 pada Skala Richter (SR) yang terjadi pada Selasa (6/9) berpusat di Kecamatan Sultan Daulat daerah itu.

"Badan Meteorologi Klimatolgi dan Geofisika (BMKG) wilayah I Medan sudah melakukan survey ke lokasi titik gempa. Hasilnya, pusat gempa berada di Kota Subulussalam persisnya sekitar Gampong (desa) Sigrun Kecamatan Sultan Daulat," katanya di Subulussalam hari ini.

Pusat gempa yang terjadi sekitar pukul 00:55:12 WIB berada di darat 59 Km Timur Laut Kuala Baru kabupaten Aceh Singkil atau 19 kilometer Utara Kota Subulussalam.

Gempa yang berpusat di koordinat 2,81 Lintang Utara dan 97,85 Bujur Timur berkekuatan 6,7 SR yang berada di kedalaman 78 kilometer itu dirasakan di sembilayan wilayah di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara bahkan hingga ke Malaysia.

"Melihat hasil BMKG wilayah I Medan pantaslah korban rumah rusak lebih banyak di Kota Subulussalam," kata Damhuri.

Desa Sigrun Kecamatan Sultan Daulat yang diklaim sebagai lokasi pusat gempa "terbaru" yang dikeluarkan BMKG wilayah Medan itu juga berbatasan dengan gampong Kapa Sesak kecamatan Trumon Aceh Selatan.

Gempa itu mengakibatkan 2.749 unit rumah, 87 masjid dan mushalla, 75 bangunan sekolah, 11 kantor pemerintahan, tujuh Puskesmas, empat jembatan, 16 unit rumah dinas dan satu badan jalan mengalami retak-retak  bahkan ada yang ambruk di wilayah Kota Subulussalam.

Bencana itu juga mengakibatkan tiga warga mengalami luka ringan dan seorang anak Dedi (11) meninggal dunia akibat tertimpa tiang beton bangunan Akbid di jalan T Nyak Adam Kamil, Subulussalam Utara Kecamatan Simpang Kiri.

Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan juga mengeluarkan data sebanayk Hasil pendataan hingga saat ini terdapat 356 unit rumah penduduk, tiga tempat ibadah dan bangunan sekolah di kecamatan Trumon Tengah juga mengalami rusak berat dan ringan.

Sementara di Kabupaten Aceh Singkil kerusakan bangunan lebih sedikit dibanding di wilayah Kota Subulussalam dan Kabupaten Aceh Selatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar